Keterangan Gambar : Khutbah Sholat Jumat, 02 Juli 2021. Khotib: KH. Drs. Madropi, M.Pd (3 Golongan Umat Manusia)
Ada tiga golongan umat manusia yang di ciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketiga golongan ini datang di hari kiamat.
Golongan pertama yaitu orang-orang kafir yang senantiasa mengikuti perbuatan bathil, mereka ingin memenangkan dan menegakkan kebathilan. Mereka melakukan demikian karna mereka beranggapan bahwa perbuatan bathil itu justru sebaik-baiknya amal. Oleh karna itulah orang-orang kafir akan senantiasa berjuang untuk senantiasa menegakkan ke bathilan menurut persepsi mereka sampai titik darah penghabisan atau sampai pada akhirnya mereka memenangkan di alam dunia.
Golongan kedua adalah golongan orang yang beriman, beramal sholeh, meyakini apa yang di turunkan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi Wa Sallam. Orang orang yang senantiasa berjuang untuk membela hak di tengah-tengah alam dunia ini, senantiasa pada akhirnya mengharapkan kebenaran dunia ini.
Golongan ketiga adalah golongan yang terbanyak kafirnya sehingga bertemu orang-orang yang beriman mereka mengatakan ''kami beriman'' dan apabila mereka kembali kepada konco mereka, "Kami beserta orang-orang beriman itu sesungguhnya hanyalah sebuah alat untuk memperolok-olok orang yang beriman."
Keimanan, kekafiran, dan kemunafikan ini memenangkan pertarungan di alam dunia dengan cara mengambil sikap agar ingkar janji dan kalau di amanati kita berkhianat kepada mereka.
Ketika golongan orang ini terkadang-kadang kebathilan yang menekan kebenaran, sehingga memenangkan di alam dunia ini, sebuah pertanyaan. Lalu apa? kenapa Allah menciptakan ke tiga golongan ini, Kalau Allah menghendaki menjadi umat ini adalah umat yang satu bagi Allah adalah sangat mudah tiada lain di ciptakannya tiga golongan orang itu adalah untuk menguji kamu sekalian. Jadi kita hidup tiada lain adalah di uji.
Jadi esensi yang sesungguhnya adalah tiada lain di ujian kita siapa yang terbaik amal perbuatannya. Oleh karna itu kita sebagai umat islam tidak perlu bersedih yang berlebihan merayakan kemenangan, karna kemenangan yang kafir itu kelak di yaumil akhir mereka sesat amalan mereka dan mereka tidak akan di terima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kelak orang-orang munafik itu akan menempati keraknya api neraka dan berbanggalah kita karena senantiasa berada di dalam menegakkan keberadaan dalam situasi kondisi apapun, semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala