Kondisi hati sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Kalau hatinya sudah tunduk, hatinya sudah bersih, maka akan lahir gagasan gagasan yang bersih. Sebab dari hati yang jernih akan lahir perilaku yang jernih, ucapan yang jernih. Menghasilkan kebaikan kebaikan.
"Tetapi dari hati yang kotor akan lahir perbuatan yang kotor, ucapan yang kotor," ujar H. Muhaemin Luthfie, mantan Kakanwil Kemenag Jabar, di sela rapat koordinasi para kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Jabar di Kanwil Kemenag Jabar, Jumat (18/02/2022). Rakor dihadiri Plt Kakanwil Kemenag Jabar, Dr. H. Yusup, M. Pd.
Pada rapat yang dipimpin Kabag TU Kemenag Jabar, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si., itu, Muhaemin diundang untuk menyampaikan pandangannya. Sekaligus bersilaturahmi. Dalam kesempatan tersebut diputuskan, rakerwil akan berlangsung di Kuningan pada 27 Februari 2022.
Pada rapat yang dipimpin Kabag TU Kemenag Jabar, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si., itu, Muhaemin diundang untuk menyampaikan pandangannya. Sekaligus bersilaturahmi. Dalam kesempatan tersebut diputuskan, rakerwil akan berlangsung di Kuningan pada 27 Februari 2022.
Muhaemin Luthfi mengatakan, sebaiknya silaturahmi yang dilakukam berdasarkan silaturahmi qalb, ada kesamaan hati. Jika kesamaan hati sudah terpatri, maka satu sama lain bisa saling memaafkan, saling mengisi, saling menerima.
"Untuk menyatukan hati itu sulit, di depan iya, iya, iya. Tetapi di belakang tidak, tidak. Makanya silaturrahmi ini di awali dengan silatul qalb. Ada kesamaan pandangan, kesamaan niat, kesamaan keikhlasan kita," tuturnya.
Dari silaturahmi qalb ini akan lahir kesepakatan kesepakatan yang menimbulkan silatul fikri, kesamaan berfikir, lahir berbagai gagasan yang tentu akan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja.
Jangan dibiarkan
Selain itu, tambah Muhaemin, harus dilalukan pula silatul amal, adanya kesamaan langkah, kesamaan tindak yang sudah di putuskan bersama. Dari hati yang bersih menghasilkan itikad bersama dan diamalkan bersama.
"Betapa capeknya saudara-saudara menghadapi anak buah. Betapa gemesnya saudara menghadapi anak buah. Tetapi itu anak buah saudara. Kewajiban saudara untuk meluruskan. Tidak boleh dibiarkan. Mereka juga punya hati, punya nurani, punya pemikiran," ujarnya.
Mereka manusia. Mungkin dari satu sisi hanya tampak yang jeleknya, di sisi lain sebenarnya mempunyai potensi yang tak terhingga. Oleh karena itu kesamaan langkah perlu dukungan semua pihak. Jangan sampai kebijakan mentah di tengah jalan karena ada anak buah yang kurang setuju atau melawan.
Muhaemin prihatin dengan perkembangan yang terjadi sekarang ini. Jika kurang perhitungan akan terjerumus ke dalamnya. Zaman sekarang juga sudah begitu canggih. Setiap orang tidak bisa bersembunyi. Oleh karena itu berbuat baiklah setiap saat.
Sementara itu Plt Kakanwil Kemenag Jabar, Dr. H. Yusup, M. Pd., menyampaikan beberapa hal tentang hasil rakernas di Surabaya beberapa waktu lalu. Hal itu akan dilanjutkan dengan rakerwil yang akan membahas sejumlah materi.