Islam mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan dua yang bersifanya temporary sifatnya yang sementara ini merupakan ladang yang meski kita garap dengan serius untuk masa panen di akhirat kelak nanti, karena itu sifat waktu dunia itu adalah sementara sedangkan waktu di akhirat itu sifatnya kekal abadi , oleh karena itu Allah subhanahu wa ta'ala telah memilih kita semuanya untuk senantiasa memanfaatkan fasilitas yang ada di dunia ini sebagai bekal kita menuju akhirat, kehidupan yang panjang dan kehidupan di kelak nanti yang harus kita waspada dengan tipuan tipuan syaitan dan bahkan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: maka janganlah sekali-kali kedihupan dunia memperdayakan kamu dan jangan pula penipu syaitan memperdayakan kamu dalam mentaati Allah subhanahu wa ta'ala.
• Islam mengutamakan kehidupan akhirat atas kehidupan dunia ini
• Kehidupan tersebut di kontraskan sebagai dua jenis waktu yang sejati dan tidak sejati , Al Qur'an menggambarkan dan melukiskan tempat permainan belaka , dan Allah subhanahu wa berfirman: Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan bermain, dan semuanya kehidupan hari itulah yang merupakan kehidupan.
• Surat tersebut Allah subhanahu wa ta'ala menguraikan kalimat kehidupan manusia merupakan Senda gurau dan bermain - main bukan berarti kita di anjurkan untuk berbuat seenaknya di dunia ini layaknya sebuah permainan.
Pengertian ibadah itu sangat luas seperti yang kita lakukan sholat 5 waktu di masjid , baca Alquran, haji, dan sebaginya.
Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam bersabda: sebaik baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi yang lainnya.
Kita harus memanfaatkan dunia ini adalah sangat penting karna waktu terus berjalan dan kita tidak akan kembali mengulang, Manusia di tuntut untuk memaksimalkan waktu atau kesempatan untuk melalukan yang berkualitas serta bermutu, sehingga kita tidak akan menyesal di akhirat nanti.
